Jakarta, Berita Viral —
Ketua The Jakmania Diky Soemarno berterima kasih kepada mantan Gubernur Anies Baswedan yang sukses membangun Jakarta International Stadium (JIS).
Menurut Diky, ketua kelompok suporter Persija Jakarta, janji kampanye Anies sudah tercapai dengan berdirinya JIS yang terletak di Jakarta Utara.
“Artinya semua sudah tercapai apa yang dijanjikan kepada kami dulu stadion untuk kota Jakarta, stadion untuk Persija sudah tercapai, alhamdulillah terima kasih, terima kasih, terima kasih pak,” ujar Diky di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Minggu (16/10).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakhiri masa jabatannya pada hari ini, Minggu (16/10). Selanjutnya, kepemimpinan akan diemban Heru Budi Hartono yang bakal dilantik menjadi Penjabat (Pj) Gubernur.
Semula Diky mengaku sempat meragukan janji kampanye Anies yang berjanji untuk membangun stadion baru untuk Kota Jakarta yang selama ini tak kunjung terealisasi.
Selain itu, Anies juga ikut menjadi saksi Persija menjadi juara Liga 1 2018. Saat itu, The Jakmania juga diundang secara khusus ke Balaikota untuk merayakan euforia juara Persija.
“Dan terima kasih pak akhirnya saya juga merasakan ketika pak Anies jadi Gubernur, Persija jadi juara Liga Indonesia. Terima kasih, terima kasih, dan terima kasih,” ujar Diky.
Saat ini JIS dinyatakan sudah rampung digelar dan acara grand launching juga sudah dilaksanakan pada Juli 2022. Hanya saja, hingga saat ini Persija belum menggunakannya sebagai home base di Liga 1 2022/2023.
Meski demikian, tim Infrastructure Safety and Security PSSI melakukan inspeksi, JIS dinyatakan belum memenuhi kelayakan 100 persen infrastruktur. Terutama soal area drop off tim serta sirkulasi aktivitas.
PSSI juga memaparkan concourse timur stadion belum dapat digunakan, serta perimeter tribune perlu pengkajian ulang karena tidak kokoh. Persoalan kantung parkir, transportasi umum, dan jalan akses ke stadion belum sesuai standar.
Persija pun harus menggunakan Stadion Patriot pada laga kandang Liga 1 musim ini. Hanya saja, kompetisi kasta tertinggi Indonesia tersebut harus terhenti sementara karena Tragedi Kanjuruhan yang mengakibatkan 132 korban meninggal.
[Gambas:Video BRV]
(pop/jun)
