Jakarta, Berita Viral —
Pelatih Timnas Maroko, Walid Regragui meminta anak-anak asuhnya tetap kepala tegak meski perburuan gelar juara Piala Dunia 2022 bagi mereka telah berakhir. Regragui menegaskan Atlas Lions telah mengukir dongeng indah selama di Qatar.
Maroko kalah dalam semifinal usai dicukur 0-2 oleh juara bertahan Prancis, Kamis (15/12) dini hari WIB. Hakimi dkk kini tinggal berharap tempat ketiga saat bersua Kroasia. Sementara itu Argentina sudah tak sabar menantikan Prancis di babak final.
“Kami kecewa karena gagal menjaga mimpi rakyat Maroko tetap hidup. Tapi percayalah, kami di sini sudah membuat sebuah pencapaian besar,” ujar Regragui dalam konferensi pers usai laga, dikutip Reuters.
Di Qatar, Maroko telah menuliskan namanya dalam buku sejarah dengan menjadi tim Afrika pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia.
“Kami melihat melihat bahwa semua orang di negara kami bangga dengan apa yang telah kami hasilkan,” ujar dia.
Dia menambahkan. “Saya pikir dunia secara keseluruhan juga bangga dengan tim Maroko. Kami menunjukkan keinginan yang besar. Kami bekerja keras, dan kami memainkan sepak bola yang jujur,”.
Mengomentari laga dini hari tadi, Regragui mengakui gol cepat yang dilesakkan Theo Fernandez pada menit ke-5 telah mengganggu mental pemain dan mengganggu konsentrasi para pemain.
Maroko dalam laga tersebut bahkan menguasai bola hingga 50 persen, kendati tak ada gol yang kemudian tercipta. Maroko belakangan memang disorot sinis sejumlah media asing usai dianggap sebagai timnas kelas bertahan.
“Kami memulai dengan sangat buruk dan kami kebobolan gol dengan sangat cepat dan itu membuat perbedaan,” ujarnya.
Prancis berpeluang mempertahankan gelar juara dunia usai memastikan tiket ke final Piala Dunia 2022. Les Bleus mengalahkan tim kejutan Maroko dengan skor 2-0 dalam laga di Stadion Al Bayt, Al Khor, Kamis (15/12).
Gol-gol Prancis dicetak Theo Hernandez pada menit kelima dan Randal Kolo Muani pada menit ke-79.
[Gambas:Video BRV]
(ain/nva)
