Jakarta, Berita Viral —
Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, disebutkan sudah diperiksa tiga kali oleh penyidik polisi. Ia diperiksa terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
“Ibu PC telah memberikan keterangan pada penyidik tanggal 9, 11, dan 21 Juli 2022,” kata anggota tim kuasa hukum, Sarmauli Simangunsong, di Jakarta, Kamis (4/8).
Ketua tim kuasa hukum Arman Hanis menjelaskan tiga kali pemeriksaan itu dilakukan di kediaman pribadi dan turut didampingi psikolog klinis.
Namun, menurut Arman, kondisi Putri terus menurutnya setiap menjalani pemeriksaan. Oleh karena itu, ia meminta pemeriksaan Putri tak dilakukan berulang kali.
“Kami ingin koordinasi agar pemeriksaan korban kekerasan seksual tidak dilakukan berulang-ulang, karena akan mengingat terus kejadian yang dialami oleh korban. Ini yang akan kami komunikasikan dengan penyidik,” ujar dia.
Arman juga menjelaskan soal Putri yang tak kunjung memenuhi undangan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Menurut dia, Putri masih kesulitan berkomunikasi akibat trauma.
Ia pun mengatakan tim kuasa hukum bakal berkoordinasi dengan LPSK untuk melakukan asesmen di kediaman Putri.
“LPSK udah setuju, waktunya kapan, ini harus tetap koordinasi dengan psikolog klinis yang tangani,” ujar Arman.
“Kondisi beliau udah dilihat langsung oleh Komnas Perempuan dan LPSK. Bukan tidak mau hadir, tapi kondisi belum memungkinkan,” tambahnya.
Sementara itu, diketahui Bareskrim Polri telah mengambil alih dua kasus Brigadir J dari Polda Metro Jaya.
Kedua kasus tersebut merupakan dugaan pelecehan seksual dan ancaman pembunuhan terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, oleh Brigadir J.
Adapun Brigadir J disebutkan tewas dalam insiden saling tembak dengan Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7).
Polisi mengklaim penembakan itu berawal dari dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Sambo.
(dmi/tsa)
[Gambas:Video BRV]
