Citroën, merek mobil asal Prancis, akan kembali berbisnis di Indonesia pada tahun ini. Merek dengan penjualan terbesar ketiga di negara itu menggandeng grup Indomobil sebagai rekanan lokal.
“Tahun 2022 ini akan menjadi tonggak baru kehadiran Citroën di Indonesia. Sebagai brand yang kuat, Citroën akan menjalin kerja sama dengan perusahaan otomotif ternama di Indonesia yaitu Indomobil Group,” bunyi keterangan dalam undangan peliputan yang dikirim ke redaksi BRVIndonesia.com.
Berdasarkan undangan itu akan ada acara penandatanganan kerja sama ‘Citroën Brand in Indonesia’ yang bakal digelar pada 4 Oktober 2022 di Jakarta.
Berbagai pihak disebut akan hadir di acara tersebut termasuk Brand CEO Citroën Vincent Cobee, CEO India & Asia Pacific of Stellantis Carl Smiley dan Direktur Indomobil Group Andrew Nasuri.
Citroën akan menemani Renault, merek asal Prancis lainnya yang sudah bekerja sama lebih dulu dengan grup Indomobil. Renault diumumkan berbisnis lagi di Indonesia pada November 2013.
Sementara itu, Peugeot, kompatriot lainnya dari Prancis, memilih berbisnis dengan pesaing grup Indomobil, yaitu Astra International.
Menurut situs Citroën Club Indonesia, mobil Citroën sudah ada di Indonesia sejak 1930an. Namun secara resmi kehadiran Citroën di dalam negeri dikatakan dimulai pada 1970an saat keagenan merek ini dipegang Alun.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menjelaskan sejauh ini Citroën belum mendaftar sebagai anggota. Gaikindo adalah asosiasi perusahaan otomotif besar di dalam negeri yang di antaranya beranggotakan anak perusahaan grup Indomobil dan Astra International.
Nama Citroën diketahui juga sudah tertulis di laporan keuangan grup Indomobil per 30 Juni 2022. Dalam laporan itu tertulis anak perusahaan Indomobil Wahana Trada (IWT) ditunjuk prinsipal Automobiles Citroën sebagai distributor eksklusif Citroën sejak 1 Mei 2021 sampai 30 April 2026.
(fea)
[Gambas:Video BRV]