Pembalap Indonesia Mario Aji semakin percaya diri menjalani Moto3 2022 setelah mencetak sejarah pada balapan Moto3 Mandalika 2022, Minggu (20/3).
Mario Aji mencetak sejarah Indonesia sebagai pembalap pertama yang mampu finis di posisi ke-14 pada ajang Grand Prix. Pembalap 18 tahun itu finis di posisi 14 pada balapan Moto3 Mandalika 2022.
Finis ke-14 tidak membuat Mario Aji puas, pasalnya dia start dari posisi ketiga. Pembalap 18 tahun itu mengaku mengalami masalah dengan ban belakang sejak lap kelima.
“Hasil balapan tidak seperti yang kami inginkan, tetapi setelah lima lap, saya mulai kesulitan dengan grip. Tiba-tiba ban belakang turun performanya, dan saya harus mengatur. Tapi saya menemukan banyak hal positif pada balapan ini,” ujar Mario Aji usai balapan.
Meski tidak puas setelah finis di posisi ke-14, Mario Aji mengatakan hasil di Moto3 Mandalika membuatnya semakin percaya diri menghadapi Moto3 2022.
“Ini barisan depan pertama saya dan poin pertama saya. Itu membuat saya percaya diri untuk balapan berikutnya. Saya ingin mengucapkan terima kasih atas semua dukungan yang saya terima akhir pekan ini,” ucap Mario Aji.
Sementara itu manajer tim Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama, puas dengan hasil yang didapat Mario Aji di Moto3 Mandalika.
“Mario telah melakukan balapan di rumah yang hebat. Dia telah berhasil mencetak dua poin pada balapan kedua. Saya bisa melihat dia menekan setiap putaran. Tentu saja dia ingin finis lebih bagus di depan, tapi seperti yang kita tahu, satu lap cepat tidak sama dengan 20 lap dengan kecepatan tinggi,” ucap Aoyama.
“Ini adalah pengalaman bagi Mario, dia melakukan balapan yang hebat. Dari titik ini dia harus melanjutkan perkembangannya. Kami di sini untuk mendukung dia,” ucap legenda balap asal Jepang tersebut.
[Gambas:Video BRV]
(rhr)