Iwan Bule: Mengelak Dahulu, Bilang Tanggung Jawab Kemudian

  • Whatsapp

Jakarta, Berita Viral

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule akhirnya mengaku bertanggung jawab sepenuhnya atas Tragedi Kanjuruhan setelah sempat mengelak.

Pada Kamis (6/10), Iwan Bule menolak dikaitkan langsung sebagai pihak yang bertanggung jawab atas Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang.

Saat itu Iriawan mengatakan insiden di Stadion Kanjuruhan merupakan tanggung jawab panitia pelaksana (panpel) Arema sebagai tuan rumah mengacu Regulasi Keselamatan dan Keamanan PSSI tahun 2021.

Regulasi Keselamatan dan Keamanan PSSI 2021 pada Pasal 3 mengatur tentang seluruh tanggung jawab panpel. Termasuk pula jika terjadi kerusakan, kecelakaan, dan kerugian lain.

Hal itu tertuang pada pasal 3 poin 1.d yang bunyinya “Panpel menjamin, membebaskan, dan melepaskan PSSI (beserta petugasnya) dari segala tuntutan oleh pihak manapun dan menyatakan bahwa Panpel bertanggung jawab sepenuhnya terhadap kecelakaan, kerusakan dan kerugian lain yang mungkin timbul berkaitan dengan pelaksanaan peraturan ini”.

Komentar itu disampaikan Iriawan merespons petisi desakan mundur dari Ketua PSSI sebagai bentuk tanggung jawab pemimpin federasi.

Sementara sebagaimana disebutkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan Pasal 49 dan Pasal 50, Induk Cabang Olahraga bertanggung jawab terhadap pelaksanaan penyelenggaraan kejuaraan olahraga.

Hanya saja ketika itu Iriawan mengatakan bentuk tanggung jawabnya sebagai ketua PSSI adalah meninjau lokasi, menemui keluarga korban, dan memberikan santunan.

Satu pekan usai pernyataan itu Iwan Bule menyatakan PSSI bertanggung jawab penuh atas Tragedi Kanjuruhan. Pernyataan itu disampaikan usai pembentukan Satgas Transformasi Sepak Bola bersama FIA, AFC, dan Pemerintah Indonesia.

“Pertama-sama saya atas nama federasi mohon maaf atas apa yang terjadi dengan tragedi, PSSI bertanggung jawab sepenuhnya, sebagai salah satu bentuknya adalah hari ini sebagai jawaban bahwa kita sepakat membentuk task force atau satgas Transformasi Sepak Bola yang berisi pemerintah, FIFA, AFC, Polri, Kemenpora, Kemendagri, PUPR, Kemenkes,” kata Iriawan di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (13/10).

[Gambas:Video BRV]

(sry/rhr)






Source by [author_name]

Pos terkait

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments