Dibully dan Dihabisi di Media, Iwan Bule Trauma Tragedi Kanjuruhan

  • Whatsapp

Jakarta, Berita Viral

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi mengatakan Ketua Umum Mochamad Iriawan trauma dengan Tragedi Kanjuruhan yang menelan ratusan korban meninggal dunia.

“Iya [Mochamad Iriawan trauma]. Beliau itu kan dalam keadaan yang seperti ini sebagai ketua umum federasi, lalu kemudian beliau di sana selama delapan hari berhadapan dengan para korban, keluarga korban,” kata Yunus, Kamis (13/10).

“Lalu Anda lihat sendiri bagaimana kemudian beliau di-bully, dihabisi di media. Pastilah sebagai seorang manusia ada lah gak enaknya sama beliau. Terkadang beliau juga berpikirnya ke sana,” ucap Yunus menjelaskan.

Setelah tersiar kabar jatuh ratusan korban meninggal selepas pertandingan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10), Iriawan langsung memutuskan terbang ke Malang, Minggu (2/10).

Beberapa kegiatan lelaki yang biasa disapa Iwan Bule itu adalah mengunjungi para korban yang masih dirawat di rumah sakit dan keluarga korban meninggal dunia. Ini sebagai bentuk bela sungkawa dan permintaan maaf.

Dalam segala kegiatan tersebut, Iriawan mendapat tekanan untuk mundur dari publik. Namun Iriawan menolak untuk mundur. Dalam pandangan Iriawan bentuk pertanggungjawaban yang diembannya adalah memperbaiki sepak bola Indonesia.

Tak cukup meminta Iriawan mundur lewat media sosial, publik juga menggalang suara dari laman petisi. Hingga kini sudah lebih dari 45 ribu orang yang menyetujui Iriawan mundur sebagai orang nomor satu PSSI.

Adapun Tragedi Kanjuruhan hingga kini tercatat telah menelan 132 korban meninggal dunia. Ratusan orang lainnya mengalami luka-luka dan mendapat perawatan. Sebagian besar korban ini mengalami trauma.

[Gambas:Video BRV]

(abs/rhr)






Source by [author_name]

Pos terkait

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments