Jakarta, Berita Viral —
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut ada 20 ribu jemaah yang tergabung dalam kelompok Khilafatul Muslimin di seluruh Indonesia.
Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Ahmad Nurwakhid mengatakan jumlah tersebut didapati pihaknya dari pihak-pihak-pihak yang sudah ditangkap dan diperiksa oleh aparat kepolisian. Salah satunya yakni pendiri Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja.
“Kalau dari keterangan dari beberapa tersangka, terutama tersangka yang ada di Jakarta ada sekitar 20 ribuan,” ujarnya kepada BRVIndonesia.com, Rabu (8/6).
Kendati demikian, ia mengatakan pernyataan tersebut masih akan didalami dan dikonfirmasi oleh pihaknya yang ada di lapangan.
Lebih lanjut, Nurwakhid mengatakan, kebanyakan jemaah dan juga pengurus dari Khilafatul Muslimin tersebut merupakan mantan anggota dari Negara Islam Indonesia (NII).
“Masih kita dalami terus ini, akan kita update untuk datanya. Karena masih dari keterangan dari satu-dua orang aja,” jelasnya.
Di sisi lain, dirinya juga berharap agar para anggota kelompok Khilafatul Muslimin lainnya dapat segera mencabut baiatnya dan kembali bersumpah setia kepada Pancasila dan NKRI.
“Sedang kita galang, sedang kita rangkul untuk mau bertaubat atau mencabut baiat,” tuturnya.
Sebagai informasi, Polda Metro Jaya telah menangkap pimpinan tertinggi Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja. Polisi menyampaikan penangkapan Baraja tak sekedar didasari aksi konvoi khilafah yang digelar di Cawang, Jakarta Timur pada 29 Mei lalu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan mengatakan kelompok Khilafatul Muslimin hendak menawarkan khilafah untuk mengganti ideologi negara. Meski demikian, pernyataan polisi itu sudah dibantah oleh pengurus Khilafatul Muslimin.
(tfq/isn)
[Gambas:Video BRV]