Anggota DPRD DKI Sebut Anggaran Formula E 2021 Rp400 Miliar

  • Whatsapp

Jakarta, Berita Viral

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menganggarkan sekitar Rp400 miliar untuk uang komitmen Formula E pada 2021.

“Terakhir yang saya tahu Rp300 miliar, untuk yang Formula E 2020. Tahun ini sekitar Rp400 (miliar) untuk Formula E, kalau kita lihat banyaknya commitment fee,” kata Ima di Gedung Balai Kota DPRD DKI Jakarta, Rabu (24/3).

Commitment fee Formula E menjadi polemik beberapa waktu terakhir. Pasalnya, berdasarkan laporan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) DKI Jakarta, Pemprov telah melakukan pembayaran kepada FEO Ltd selaku promotor dan pemegang lisensi Formula E atas penyelenggaraan acara olahraga tersebut senilai 53 juta poundsterling Inggris atau setara Rp983,31 miliar pada 2019-2020.

Uang komitmen dipertanyakan lantaran Formula E yang sedianya digelar pada 2020 ditunda hingga 2021 akibat penyebaran virus corona (Covid-19).

Sayangnya, menurut Ima, dalam kontrak kerja sama tidak ada klausul penarikan kembali uang komitmen akibat force majeure itu. “Karena tidak ada klausul force majure itu, makanya tidak bisa dikembalikan,” imbuhnya.

Ima mengaku pihaknya bakal memanggil pihak-pihak terkait, termasuk Dinas Pemuda dan Olahrga mengenai masalah ini pada pekan depan.

Anggota Fraksi PDIP itu pun menilai seharusnya Pemprov DKI tidak perlu memaksakan penyelenggaraan ajang balap mobil listrik itu. Ia juga menyanggah alasan Pemprov DKI bahwa ajang Formula E dapat menstimulasi perekonomian Jakarta usai terhantam pandemi.

“Cuma saya agak pesimis kalau Formula E dapat profit. Sebenarnya Formula E ini kan sebelum jadi pandemi Covid, seharusnya kalau ketika pandemi Covid ada ini juga bisa dievaluasi, uangnya bisa ditarik dulu, bisa digunakan untuk yang lain,” kata dia.

Hasil audit BPK DKI Jakarta mencatat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah melakukan pembayaran kepada FEO Ltd selaku promotor dan pemegang lisensi Formula E atas penyelenggaraan acara olahraga tersebut senilai 53 juta poundsterling Inggris atau setara Rp983,31 miliar pada 2019-2020.

“Berdasarkan penelitian transaksi keuangan terkait penyelenggaraan Formula E diketahui pembayaran yang telah dilakukan kepada FEO adalah senilai GBP 53 ribu atau setara Rp983,31 miliar,” tulis BPK dalam Audit Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2019 sebagaimana dikutip BRVIndonesia.com, Jumat (19/3).

Rincian pembayaran itu terdiri dari fee senilai 20 juta poundsterling Inggris atau setara Rp360 miliar yang dibayarkan pada 2019. Lalu, fee senilai 11 juta poundsterling Inggris atau Rp200,31 miliar yang dibayarkan pada 2020.

BPK juga merekomendasikan Anies agar menginstruksikan Kepala Dispora untuk menyusun desain keterlibatan para pihak, mengembangkan opsi untuk memperoleh pembiayaan mandiri dan rencana pengelolaan pendapatannya.

(dmi/pmg)


[Gambas:Video BRV]


Source by [author_name]

Pos terkait

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments