Jakarta, Berita Viral —
Sejumlah keuntungan bisa didapat Timnas Indonesia dengan bergabung ke Asosiasi Sepak Bola Asia Tengah (CAFA) jika meninggalkan Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF).
PSSI masih menghitung untung rugi Timnas Indonesia meninggalkan AFF. Isu Indonesia ingin berganti federasi kawasan masih memanas setelah AFF menganggap tidak ada indikasi tidak fair play dalam duel Thailand U-19 vs Vietnam di Piala AFF U-19 2022.
Asosiasi Sepak Bola Asia Timur (EAFF) dan Konfederasi Sepak Bola Asia Tengah (CAFA) dilaporkan jadi wadah yang bisa dituju Indonesia jika keluar dari AFF.
Akan tetapi, dengan keluar dari AFF dan bergabung ke wadah regional baru, Timnas Indonesia akan mendapatkan sejumlah keuntungan serta kerugian.
3 Keuntungan Timnas Indonesia Gabung CAFA:
1. Lawan Kompetitif
Timnas Indonesia akan mendapatkan lawan yang kompetitif di CAFA. Saat ini CAFA hanya memiliki enam anggota: Afghanistan, Iran, Kirgistan, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan.
Seluruh tim-tim CAFA mempunyai peringkat FIFA di atas Indonesia. Afghanistan dari anggota CAFA dengan peringkat FIFA paling rendah, 154, atau satu setrip di atas Indonesia di posisi ke-155.
Dengan lawan yang mempunyai peringkat lebih bagus, Indonesia akan mendapatkan lawan yang lebih kompetitif.
2. Pembinaan Berlanjut
Pembinaan usia muda pemain-pemain Indonesia akan berlanjut di CAFA. CAFA memiliki jenjang turnamen usia muda yang lebih bagus ketimbang EAFF.
Di luar tim senior, CAFA punya empat level kompetisi usia muda kategori pria (U-15, U-16, U-19, U-23), sedangkan kategori usia muda putri lebih banyak, enam peringkat (U-15, U-17, U-18, U-19, U-20, U-23).
3. Ranking FIFA Melonjak
Keuntungan lain yang akan didapat Indonesia dengan gabung CAFA adalah ranking FIFA yang bisa melonjak. Anggota-anggota CAFA memiliki peringkat lebih bagus dari Tim Merah Putih, dengan menang atas tim tersebut peringkat Indonesia otomatis akan naik saat digelar pada FIFA match day.
[Gambas:Video BRV]
(sry/jal)